Kosakata Dan Istilah-Istilah Dalam Memancing - Mancing Yuuk

Bagi sobat angler yang baru mengenal memancing disarankan untuk segera mengenal kosakata dan istilah-istilah dalam memancing. Kosakata dan istilah-istilah di dunia mancing ini boleh dibilang sebagai kamus yang wajib dimiliki oleh para pemancing. Beberapa manfaat yang akan sobat angler peroleh ketika menguasai banyak kosakata maupun istilah-istilah dalam memancing di antaranya, sobat tidak bingung ketika akan membeli peralatan dan perlengkapan memancing. Sobat juga tidak akan pusing dengan istilah-istilah yang ada pada artikel atau referensi tentang mancing. Selain itu, dengan makin dikuasainya perbendaharaan yang berhubungan dengan memancing, sobat tidak kudet (kurang update) dan jika ditanya angler lain tidak planga-plongo.

Gambar: Facebook.com

Oke, langsung saja simak istilah-istilah yang populer dalam dunia mancing berikut ini yang diambil dari kosakata bahasa Inggris maupun dari beberapa istilah populer di kalangan pemancing daerah di Indonesia.

Kamus Mancing

Angler - Pemancing, orang yang mancing, orang yang hobi memancing.

Backlash - Kusutnya senar pada reel akibat salah casting (melempar) umpan atau posisi senar yang kendor di dalam reel atau tersangkut sesuatu.

Bait - Umpan, bisa berupa umpan hidup (live bait) atau umpan tiruan (lures).

Bottom Fishing - Biasa disebut memancing dengan teknik dasaran dengan tujuan menempatkan kail yang berisi umpan di dasar perairan atau sedikit di atasnya untuk dimakan oleh ikan demersal.

Braided Fishing Line - Dikenal di Indonesia sebagai senar PE. Terdiri dari dua lilitan senar atau lebih. Semakin banyak lilitan, maka senar akan semakin kuat.

Casting - Salah satu teknik dalam memancing, umumnya menggunakan joran dan reel khusus untuk teknik ini. Biasanya menggunakan umpan buatan (lures), melempar ke salah satu titik di spot memancing, lalu menggulung senar pancing dengan harapan lures yang dilempar terlihat seperti umpan hidup agar disambar oleh ikan target.

Demersal Fish - Ikan penghuni dasar perairan yang hampir sebagian aktifitasnya dilakukan di dasar perairan. Contoh yang paling populer adalah Ikan Kerapu.

Drag - Pengatur pada reel yang berfungsi untuk mengatur seberapa kuat atau lemah tali senar yang terulur dari spul reel. Drag di setel kuat, maka senar tidak mudah keluar dari spul reel.

Fishing Bobber - Pelampung terbuat dari bahan yang ringan seperti busa atau kayu. Tujuannya untuk mendeteksi sambaran ikan atau untuk menempatkan umpan agar tidak sampai menyentuh dasar perairan.

Fish finder - Alat berbentuk monitor untuk mencari lokasi ikan. Alat ini terdiri dari tranducer yang berfungsi sebagai sensor dan monitor yang berguna untuk menampilkan hasil gambar di dasar laut.

Fishing Line = Senar pancing atau tali pancing untuk mengikat kail yang nantinya bisa terhubung dengan reel atau langsung diikatkan ke joran pancing.

Fishing Reel - Gulungan pancing. Tempat untuk menampung senar pancing. Dengan adanya fishing reel, kita bisa melempar umpan ke spot yang lebih jauh. Bersama dengan joran, gulungan pancing juga berfungsi mempermudah fight ketika melawan ikan berukuran besar.

Fishing Rod - Joran pancing adalah batang pancing penghubung antara reel, senar dan kail. Dengan adanya joran pancing, deteksi terhadap sambaran ikan akan lebih mudah. Joran juga akan sangat membantu ketika sedang fight melawan ikan untuk diangkat dari spot.

Fluorocarbon - Senar atau tali pancing yang memiliki indeks bias tinggi dan hampir tidak bisa terlihat jika berada di dalam air. Fluorocarbon sering digunakan angler untuk dijadikan leader pada rangkain pancing.

Fly Fishing - Salah satu teknik dalam memancing. Fly fishing adalah seni memancing dengan menggunakan artificial bait berbentuk fly (serangga). Artificial flies ini bisa terbuat dari bulu, kain, atau material buatan lainnya. Fly fishing menggunakan joran khusus demikian juga untuk tali pancingnya yang biasanya terbuat dari bahan yang dilapisi plastik. 

Fishing Tackle - Peralatan dan perlengkapan mancing.

Fishing Rig - Rangkaian pancing yang digunakan untuk memancing bisa berupa rangkaian pancing dasaran atau rangkaian pancing dengan pelampung.

Galatama - Perlombaan mancing dengan target menjadi juara. Pada umumnya mancing galatama untuk memperebutkan : Juara induk terberat 1, Juara induk terberat 2, Juara induk terberat 3, dan Juara Prestasi (Total tangkapan terbanyak). Ikan perolehan mancing biasanya tidak dibawa pulang tapi dikembalikan lagi ke kolam.

Garong - Populer disebut “ngegarong". Kail garong biasanya dibuat dari hasil modifikasi menggabungkan beberapa buah kail pancing menjadi satu. Bisa memakai umpan atau hanya menggunakan kail saja yang dilemparkan ke spot lalu disentak-sentak dengan harapan mata kail itu menancap di bagian ikan seperti insang, pipi, pundak, perut, atau ekor.

GPS - Ground Positioning System, peralatan elektronik untuk mencari atau menandai koordinat suatu tempat tertentu. Biasa dipakai pemancing untuk mencari lokasi memancing yang potensial lalu menandainya agar di kemudian hari bisa kembali memancing di spot yang sama.

Hand line - Memancing tanpa menggunakan joran dan reel. Kail langsung diikat dengan tali yang disimpan digulungan yang biasanya memakai botol bekas, kayu, dan lainnya. 

Hook - Kail, terbuat dari bahan carbon atau baja yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga apabila ikan menggigit umpan yang dipasang di hook ini, tidak akan bisa terlepas.

Hook Up - Umpan disambar dan kail pancing telah menancap di mulut ikan.

Jigging - Memancing menggunakan umpan palsu yang dibuat dari timah atau logam lain berbentuk ikan kecil (metal jig lure) yang ditenggelamkan ke dasar laut lalu kemudian ditarik dengan cepat ke atas permukaan air.

Jighead - Mata kail yang dilengkapi bandul timah di ujung kepalanya. Mata kail ini khusus untuk umpan buatan (lure) berbahan lunak (soft lure).

Kenur - Benang pancing, tali pancing atau fishing line

Kilo Gebrus - Cara memancing yang umum dilakukan di daerah Jawa Barat. Ikan yang sering dipancing adalah ikan mas. Sistemnya adalah pemancing menurunkan beberapa kilo ikan ke dalam kolam baru dilakukan memancing. Ikan yang di dapat dibawa pulang.

Kilo Angkat - Berbeda dengan kilo gebrus yang ikannya baru dimasukkan ketika akan memancing, untuk kilo angkat ikan sudah tersedia di kolam pemancingan. Angler yang memancing dan mendapatkan ikan akan membeli sesuai harga (kiloan) yang sudah ditetapkan oleh pemilik kolam.

Leader - Tali pancing yang digunakan sebagai ujung tombak untuk rangkaian pancing. Bahan leader yang dipakai bisa berbentuk kawat atau monofilamen (nilon atau fluorocarbon).

Mancing Harian - Mancing satu harian penuh dengan membayar uang sewa kolam.

Mancing Borongan - Memancing dengan sistem memborong satu kolam. Pemancing akan melakukan penawaran harga ke pemilik kolam. Setelah deal, ikan bisa di pancing sepuasnya satu harian. Jika belum puas pemancing bisa membedah kolam itu dengan mengosongkan airnya untuk mengambil sisa-sisa ikan yang ada.

Mancing Lobang - Teknik khusus untuk mancing Nila/Mujair berukuran besar. Dengan mencari sarang dari ikan Nila/Mujair babon yg berbetuk cekungan wajan. Caranya menggunakan rangkaian sistem glosor namun memakai pelampung sangat kecil. Umpannya pun cukup pakai steroform (gabus putih). Fungsinya sebagai pengganggu sarang karena ikan Nila/Mujair sering membersihkan sarang.

Monofilamen - Senar pancing yang hanya terdiri dari satu lilitan bahan, pada umumnya berbahan nilon atau fluorocarban.

Negek - Memancing menggunakan tegek, berupa joran panjang tanpa dilengkapi dengan guiding line (ring joran). Biasanya untuk memancing di pinggiran kolam, sungai atau pinggir laut.

Neger - Adalah teknik mancing dasaran dengan rangkaian glosor. Dilakukan di pinggir danau, embung, setu, kali. Joran di ditancap atau diletakkan dan pemancing tinggal mengawasi pergerakan joran untuk mendeteksi umpan disambar oleh ikan. Neger juga sering dipakai sebagai istilah untuk  memancing ikan gabus dengan menggunakan umpan katak kecil.

Ngetrik - Pelampung bergoyang atau bergerak tanda umpan dimakan ikan.

Ngoncer - Ngoncer adalah mancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan. Basanya tanpa menggunakan timah atau pemberat.

Ngotrek - Memancing ikan-ikan berukuran kecil yang biasanya akan digunakan sebagai umpan memancing. Biasanya rangkaian pancing kotrek (kotrekan) terdiri dari beberapa mata kail kecil yang berderet bisa sampai 8-10 mata kail. Target ikan yang dipancing dengan kotrekan biasanya: selar, tembang, layang, como, kembung, sangir.

Ngurek - Memancing belut dengan teknik handline. Mancing langsung ke dalam lubang yang diperkirakan ada belutnya.

Pelagis Fish - Ikan yang biasanya berkelompok dan mencari makan di dekat permukaan air. Contoh ikan pelagis populer adalah barakuda dan tengiri

Popping - Teknik Popping sebenarnya masih termasuk ke dalam teknik casting. Perbedaannya pada teknik Popping menggunakan joran yang lebih panjang, antara 180 sampai 210 cm. Teknik popping khusus menggunakan umpan buatan yang disebut popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram.

Rapala - Merek umpan tiruan (lures) yang bentuknya menyerupai ikan. Biasanya digunakan untuk umpan ikan tuna, tenggiri, atau kuwe. Memancing bisa dengan cara trolling, bisa juga dengan cara casting.

Rock Casting - Teknik mancing casting yang dilakukan dari atas batu karang (rock) atau pinggir tebing yang curam.

Slink/Neklin - Tali kawat yang biasanya dipakai sebagai leaders pada sebuah rangkaian pancing. Penggunaan slink atau neklin untuk ikan target yang memiliki gigi tajam seperti barakuda atau tengiri.

Spot Mancing - Titik atau lokasi perairan di mana ikan target diperkirakan ada

Strike - Ikan menyambar umpan

Surf Fishing - Disebut juga teknik pasiran. Teknik mancing ini dilakukan dari pinggir pantai dengan menggunakan joran yang panjang (surfing rod). Selain itu harus menggunakan reel yang berukuran besar karena diperlukan senar dalam jumlah panjang untuk melontarkan umpan ke tengah laut.

Trolling = Teknik memancing menggunakan joran dan reel khusus untuk trolling. Trolling biasanya menggunakan umpan buatan yang dibuat dari fiber glass, kayu atau plastik dan ditarik menggunakan kapal berkecepatan 5-7 knot.

Demikian beberapa istilah dan kosakata yang sering ditemukan di dunia memancing. Semoga bermanfaat dan bisa sobat gunakan sebagai kamus mancing.

Mancing Yuuk!