Teknik Memancing Menggunakan Pelampung

Mancing Yuuk! Selain teknik dasaran, teknik memancing menggunakan pelampung juga merupakan teknik populer yang dilakukan oleh para angler. Pelampung adalah salah satu perlengkapan memancing yang sangat membantu angler untuk memancing ketika menargetkan ikan-ikan pelagis (ikan yang beraktifitas di sekitar permukaan air). Selain itu, pelampung pada saat memancing juga bisa berfungsi sebagai detektor ketika umpan disambar ikan.

jenis-jenis pelampung pancing, model pelampung pancing, aneka pelampung pancing
Pelampung Pancing (Gambar: Wikipedia)



Fungsi Pelampung Pancing

Berikut beberapa fungsi pelampung yang sangat berguna ketika digunakan untuk memancing.
  • Menangguhkan umpan di kedalaman tempat ikan diperkirakan akan memakan umpan
  • Sebagai detektor yang akan memberi tahu angler saat ikan menggigit umpan
  • Pelampung bisa menambah bobot pada saat melemparkan umpan yang berukuran kecil
  • Pelampung digunakan untuk mempertahankan umpan agar tidak sampai menyentuh ke dasar perairan seperti pada memancing menggunakan teknik dasaran (bottom fishing).

Bagaimana Cara Memilih Pelampung Pancing?

Pelampung pancing atau dalam bahasa Inggris disebut fishing bobber atau fishing float dikenal di Indonesia dengan berbagai julukan seperti kumbul, ampul, kambangan dan lainnya. Pelampung pancing tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti busa, kayu, gabus, plastik dan lainnya. 

Para angler akan memilih pelampung yang sesuai setelah memperhitungkan kekuatan arus air (jika ada), kecepatan angin, ukuran umpan yang dia gunakan, kedalaman yang diinginkan pemancing untuk menyajikan umpan itu dan jarak tempuh umpan harus dilemparkan. Biasanya, pada senar di antara pelampung dan kail akan memiliki pemberat kecil (biasanya timah daun atau timah lada) yang terpasang. Pemberat kecil yang dipasang pada rangkaian pancing pelampung akan memastikan bahwa pelampung duduk secara vertikal di dalam air dengan hanya bagian ujung yang terlihat.

Lalu bagaimana cara memilih pelampung pancing yang benar?
  • Pertama perhatikan arus air, jika arus deras, pelampung yang sobat angler perlukan adalah yang berukuran besar dan berat agar tidak mudah terseret arus. 
  • Berikutnya semakin kencang kecepatan angin, sobat memerlukan pelampung dengan ukuran lebih besar agar lebih mudah dan lebih stabil saat digunakan.
  • Ukuran umpan yang sobat gunakan juga ikut mempengaruhi. Bobot umpan yang besar memerlukan ukuran pelampung yang besar pula karena jika sobat angler memakai pelampung berukuran kecil, maka pelampung akan tenggelam.
  • Faktor berikutnya adalah jarak lemparan ke arah spot. Jika jaraknya cukup jauh, agar bisa terjangkau sobat harus memakai pelampung yang berukuran besar dengan timah pemberat yang berat pula.
  • Saat sobat angler memutuskan untuk memilih pelampung, pilih ukuran yang akan mengapung di atas umpan tanpa terendam. Namun, pertahankan agar cukup kecil sehingga ikan yang Anda targetkan dapat dengan mudah menarik pelampung ke bawah tanpa merasakan perlawanan. Pelampung pancing yang terlalu besar dapat menyebabkan ikan menjatuhkan umpan.

Cara Membuat Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung

Teknik memancing menggunakan pelampung harus memakain rangkaian pancing yang juga khusus untuk pelampung. Cara membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung cukup simpel dan sobat bisa mengikuti caranya melalui gambar di bawah ini.

rangkaian pancing pelampung, setelan pancing menggunakan pelampung, pancing dengan pelampung, cara membuat rakitan pancing pelampung
Rangkaian Pancing Menggunakan Pelampung (Gambar: Aliexpress.com)

Keterangan Gambar
  • Fishing beads - Manik-manik pancing
  • Slip shot shinker - Timah glosor (lubang di tengah-tengah)
  • Swivel - Kili-kili pancing
  • Hook - Kail pancing
  • Rubber stop - Karet stopper untuk menahan pelampung

Cara Memasang Pelampung Pancing Yang Benar

Setelah membuat rangkaian pancing menggunakan pelampung dengan cara sesuai dengan gambar di atas  atau melakukan sedikit modifikasi, selanjutnya kita akan menguji apakah settingan rangakian pelampung kita sudah benar? Kadangkala sobat anglers yang masih awam belum bisa memastikan apakah rangkaian pancing pelampung tersebut sudah disetting secara benar ketika di masukkan ke dalam air ataukah masih perlu di setting ulang agar posisi pelampung cocok? Untuk memastikannya, sobat bisa perhatikan gambar di bawah ini.

posisi pelampung yang benar, cara benar setting pelampung pancing
Posisi Pelampung Pancing Yang Benar


Keterangan Gambar:
  • Tanda ceklis adalah posisi pelampung yang benar.
  • Tanda silang adalah posisi pelampung yang kurang tepat, bisa karena bobot timah terlalu berat atau sebaliknya terlalu ringan atau posisi kail terlalu panjang sehingga menyetuh dasar.
  • Setting ulang rangkaian pelampunh biasanya dengan cara menggeser posisi stopper karet ke atas ke bawah atau menambah bobot timah agar posisi pelampung tepat di dalam air (gambar ceklis).

Ikan Apa Saja Yang Dipancing Menggunakan Teknik Pelampung?

Sebenarnya, hampir semua jenis ikan bisa dipancing menggunakan teknik pelampung baik ikan pelagis, semipelagis, maupun ikan demersal dan semi demersal. Tergantung dari cara sobat anglers untuk memodifikasinya. Tetapi pada umumnya target ikan yang biasanya dipancing menggunakan rangkaian pelampung adalah ikan pelagis atau semipelagis. Beberapa ikan yang sering dipancing menggunakan rangkaian pelampung adalah, ikan kakap putih (barramundi) spot bagan, pinggiran dermaga, muara atau tambak. Ikan lainnya adalah ikan bandeng atau ikan belanak. Sementara ikan air laut lepas biasanya adalah kelompok ikan tengiri atau barakuda. Untuk ikan air tawar yang pupoler dipancing menggunakan teknik pelampung adalah ikan nila dan ikan mas.

Mancing Yuuk!

Related Posts

Posting Komentar