Pengetahuan Dasar & Tips Memancing Di Laut - Mancing Yuuk

Mancing Yuuk! Mengajak sobat mancing untuk mulai memancing di laut! Kenapa spot laut menjadi spot yang paling diidamkan oleh semua pemancing? Jawabannya pasti karena iming-iming mendapatkan ikan yang lebih besar dibandingkan dengan memancing di kolam, di sungai atau di spot air tawar lainnya. Angler pemula yang belum pernah memancing di laut juga menanyakan bagaimana cara memancing ikan di pinggir laut? Atau bagaimana cara mancing di laut supaya dapat ikan besar? Apa saja umpan mancing di laut? 

Gambar: San Telmo Excursions

Laut sebagai tempat pembuangan akhir dari air tawar menyimpan biota air terutama jenis ikan yang selain ukurannya lebih besar juga memiliki variasi yang lebih banyak. Sebagian angler yang belum pernah merasakan dan mencoba memancing di laut karena tempat tinggalnya yang jauh dari laut, pasti ingin merasakan sensasi memancing di laut. Entah itu mancing di pinggiran laut, di muara laut, di dermaga, di pelabuhan atau juga mancing di tengah laut menggunakan kapal (ngapung). Sobat mancing yang baru ingin mulai mencoba memancing di laut sedikit banyak pasti memerlukan pengetahuan dasar serta beberapa tips untuk memancing di laut. Berikut ulasan mengenai pengetahuan dasar serta tips memancing di laut untuk angler pemula.

Spot Mancing Di Laut

Pasti sobat juga bertanya apa saja tempat mancing di laut yang biasa dijadikan spot mancing oleh anglers? Jawabannya ada cukup banyak spot mancing di laut di antaranya adalah:

• Muara -- Adalah bagian akhir atau hilir dari sungai. Muara tempat bertemunya air asin dan air tawar atau bisa disebut juga dengan air payau. Muara mungkin banyak ditumbuhi vegetasi seperti bakau, atau juga dekat dengan kampung nelayan. Beberapa jenis ikan besar yang sering ditemukan di daerah muara adalah ikan kakap putih (Barramundi) ikan kakap bakau (Mangrove Jack).
• Dermaga -- Biasanya ada di pelabuhan atau di pinggiran laut lainnya, merupakan tempat bersandar kapal dan perahu. Dermaga merupakan spot favorit para angler untuk memancing di pinggiran laut.
• Dam -- Bendungan atau beton serta batu-batuan yang di pasang untuk menghadang ombak agar tidak terlalu kencang sampai ke pesisir pantai atau pelabuhan. Hampir semua dam yang ada di suatu kota dijadikan spot mancing laut oleh angler.
• Bagan -- Bangunan dari bambu yang dibentuk seperti rumah gubuk di tengah laut dangkal. Pemilik bagan sengaja membangun dan meletakan rumpon (dari berbagai bahan) untuk dijadikan sebagai rumah ikan. Sobat angler yang akan memancing diantarkan ke bagan menggunakan perahu dan akan dijemput sesuai dengan waktu yang disepakati.
• Pasiran -- Tepi pantai berpasir. Angler akan menggunakan teknik surfing (pasiran) dengan menggunakan joran yang panjang dan reel yang besar agar umpan bisa dilempar jauh ke tengah laut.
• Rock Fishing -- Memancing dari pinggir tebing dekat laut. Sama seperti pada memancing di spot pasiran, rock fisihing juga menggunakan joran yang panjang dan reel pancing yang berukuran besar
• Ngapung -- Memancing di spot tengah laut menggunakan jasa sewa perahu. Para pemilik perahu biasanya memiliki spot masing-masing yang sudah diberikan tanda baik melalui titik lokasi di GPS maupun menggunakan tanda lainnya seperti tali atau botol bekas.

Spot Mancing Bagan Di Tengah Laut (Gambar: wix.com)

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memancing Di Laut?

Bolehkah memancing di laut kapan saja selama punya waktu luang? Perlukah seharian dari pagi sampai malam menghabiskan waktu di pinggir laut untuk memancing? Lalu, kapan waktu yang tepat mancing di laut? Sebenarnya silahkan saja mau kapanpun memilih waktu untuk memancing di laut, toh sebagian angler percaya bahwa rejeki sudah ada yang atur. Artinya, hasil mancing sedikit, banyak atau bahkan zonk sudah ada yang menentukan karena hasil mancing dianggap sebagai rejeki yang dikasih Tuhan terhadap para anglers. 

Tapi, ada baiknya jika pengetahuan dasar memancing di laut seperti fase bulan, pasang-surut, cuaca dan kondisi perairan di laut itu harus dipelajari. Karena banyak faktor yang menentukan kapan ikan akan menyambar umpan berikut waktu-waktu yang tepat untuk memancing di laut berdasarkan teori solunar (fase bulan), pasang-surut air laut, kondisi cuaca dan faktor air.

• Waktu yang tepat untuk memancing di laut berdasarkan fase bulan adalah: saat bulan baru (bulan mati), saat quarter pertama dan terakhir (bulan seperempat) dan saat bulan purnama (terang bulan). Gaya gravitasi bulan yang sangat tinggi pada empat fase tersebut menyebabkan air pasang lebih tinggi daripada fase lainnya. Pasang yang tinggi menyebabkan pergerakan dan aktivitas ikan lebih tinggi sehingga diprediksi hasil memancing sobat akan lebih baik.
• Sekitar satu jam sebelum dan satu jam setelah air pasang, dan satu jam sebelum dan satu jam setelah air surut. 
• Selama "pagi terbit" (setelah matahari terbit sebentar) dan tepat sebelum matahari terbenam dan sekitar satu jam setelahnya.
• Selama terbit dan terbenamnya bulan.
• Saat barometer (tekanan dalam air) stabil atau sedang naik. 
• Ketika angin bertiup dari bagian barat, bukan dari utara atau timur.
• Saat air diam atau sedikit beriak, bukan saat ada angin yang bertiup dengan kencang.
• Saat air laut dalam kondisi baik tanpa adanya zat pencemar atau polutan (limbah)

Semua waktu-waktu yang diperkirakan tepat untuk memancing di atas biasanya dibuatkan dalam sebuah program di smartphone baik itu berupa ramalan (forecast) atau dalam bentuk kalender mancing. Silahkan sobat simak ulasan dari Mancing Yuuk! tentang kalender mancing dan teori solunar untuk lebih mengetahuinya.

Peralatan Dan Perlengkapan Memancing Di Laut

Memancing di laut perlu joran yang kuat? Joran yang panjang dan reel yang besar dengan harga yang mahal? Jelas iya kalau sobat mancing ingin mendapatkan ikan besar. Reel yang kuat berukuran besar untuk menampung senar yang banyak. Joran yang kuat untuk menopang beban yang berat ketika fight melawan ikan yang berukuran besar atau sangat besar. Joran yang panjang jika sobat memancing di pasiran atau tebing (rock fishing). Selebihnya, jika sobat mancing hanya menargetkan ikan-ikan kecil di pinggiran seperti ikan kiper, kerong, ikan tompel atau ikan kecil lainya, joran dan reel yang biasa sobat pakai untuk memancing di spot air tawar masih tetap bisa dipakai kok!

Surf Fishing - Mancing Pasiran (Gambar: National Park Service)

Kebanyakan angler yang baru akan mulai mencoba memancing di spot air asin (laut) terlalu paranoid membayangkan ikan besar akan menyambar joran dan reel alakadarnya yang biasa digunakan untuk memancing di spot air tawar. Padahal, faktanya tidak seperti itu. Spot mancing, target ikan, umpan yang dipakai, teknik mancing yang digunakan akan menentukan piranti apa yang akan sobat pakai untuk memancing di laut. Jika sobat menggunakan teknik casting, gunakan joran dan reel casting atau spinning. Memancing di pasiran atau atas tebing di  perlu joran panjang dan reel besar, memancing ngapung di tengah bisa joran casting, jigging, popping. Memancing di pinggiran dermaga tergantung ikan target apa yang akan sobat cari. Memancing malam dibutuhkan starlite berbahan posfor, memancing saat arus deras butuh pemberat dengan ukuran yang lebih besar.

Kesimpulan mengenai peralatan dan perlengkapan memancing di laut adalah jika sobat baru pertama akan mencoba memancing di spot laut kenali spotnya apakah ngapung, pinggiran dermaga, muara, pasiran, tebing. Lalu sesuaikan teknik mancing yang akan dipakai, lalu pilih umpan untuk ikan target yang akan sobat ingin dapatkan dan pilih perlatan serta perlengkapan mancing yang pas sesuai dengan teknik, umpan, spot dan terget ikan mancing.

Teknik Mancing Di Laut

Hampir semua teknik mancing bisa diterapkan di spot laut. Mulai dari trolling, casting beserta variasinya (jigging, popping), mancing menggunakan pelampung, surfing (pasiran), rock fishing (tebing) maupun teknik mancing dasaran di laut. Masing-masing tergantung spot mana yang akan diplih oleh angler, piranti apa yang akan digunakan, umpan apa yang akan dipakai serta target ikan apa yang diinginkan oleh angler tersebut. Mancing santai di pinggiran dermaga atau muara bisa menggunakan teknik pelampung atau dasaran. Mancing di pasiran atau pantai menggunakan teknik surfing. Mancing dari atas kapal atau perahu alias ngapung bisa menggunakan teknik dasaran, casting, jigging atau popping. 

Umpan Mancing Di Laut

Tips memancing di laut yang terakhir terkait dengan umpan apa yang akan digunakan untuk memancing di laut. Umpan mancing secara garis besarnya dibagi menjadi tiga, yaitu umpan hidup (cacing laut, udang hidup, ikan hidup), umpan mati dari bagian tubuh hewan dan bahan lainnya (udang kupas, cumi, kerang, potongan tubuh ikan, pelet dan campurannya) dan umpan tiruan (lures) yaitu umpan mancing buatan yang dibentuk menyerupai ikan kecil, menyerupai serangga, udang, ulat dan lainnya. Umpan mancing yang akan sobat gunakan nanti juga tergantung dari ikan target dan spot mancing. Semakin besar ikan target biasanya diperlukan umpan yang juga berukuran besar dan umpan tersebut harus hidup atau berupa lures agar bisa dimainkan sehingga menyerupai ikan hidup. 

Beberapa umpan yang sering di gunakan untuk memancing di laut untuk spot mancing dermaga laut, muara, pasiran di antaranya adalah udang putih, udang api-api, ikan cere laut, udang kupas, pelet (untuk bandeng), lumut laut untuk memancing baronang dengan teknik garong, bakwan dan roti tawar umpan untuk mancing ikan kiper dan belanak, atau umpan belut untuk ikan barakuda atau alu-alu. Sementara umpan mancing untuk di tengah laut (ngapung): Udang putih, ikan cere, ikan tembang, selar atau ikan kembung, cumi-cumi. Selain itu hardlure berupa minnow (menyerupai ikan kecil), metal jig, popper untuk mancing casting dan juga variasainya.

Mancing di laut Yuuk!