Tips Cara Mancing Ikan Baung - Mancing Yuuk

Mancing Ikan Baung Yuuk! Ikan baung (Hemibagrus sp) tergolong ke dalam keluarga ikan catfish (ikan berkumis). Bagi sebagian angler, ikan baung adalah ikan pengganggu yang sering memakan umpan yang sebenarnya ditujukan untuk memancing ikan target jenis lain, misalnya saat ikan kakap putih. Sebagian angler lainnya menjadikannya sebagai ikan target karena sangat layak dikonsumsi apalagi jika ukurannya besar. Mancing ikan baung berukuran besar atau berukuran babon alias monster tentu saja akan memiliki sensasi tersendiri. Di Indonesia, ikan baung termasuk sebagai ikan tawar yang sudah dibudidayakan sejak 1998. Olahan daging dari ikan baung juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Ikan Baung Jumbo - Red Tail Asian Catfish (Gambar: Pinterest)

Perbedaan Ikan Baung Dengan Ikan Keting (Lundu)

Perlu sobat mancing ketahui, ikan baung berbeda dengan ikan lundu atau ikan keting (kating). Sekilas sepertinya tidak ada yang berbeda antara ikan baung dan ikan lundu. Bahkan sebelum menyadari perbedaannya dari awal belajar mancing sejak SD saya masih menyebutnya dengan ikan keting untuk semua ikan kelompok catfsish, kecuali ikan lele. Ikan lele lebih mudah dibedakan karena warnanya coklat atau hitam sementara ikan keting dan ikan baung warnanya putih kehijauan atau kecoklatan. Serta yang paling mencolok tentu saja jumlah patilnya (lele hanya memiliki dua patil tanpa ada patil dibagian punggung). 

Serupa Tapi Tak Sama - Perbedaan Ikan Baung & Ikan Lundu

Ikan baung dan ikan keting masih temasuk ke dalam famili yang sama yaitu bagridae sehingga satu sama lain memiliki kesamaan. Namun demikian, ada beberapa perbedaan ikan baung dengan ikan keting yang perlu sobat ketahui.

• Baung termasuk ke dalam genus hemibagrus sedangkan ikan keting termasuk genus mystus
• Warna ikan baung lebih hijau kecoklatan pada saat dewasa sedangkan ikan keting putih kehitaman.
• Ukuran dewasa ikan baung lebih besar dibandingkan dengan ikan keting (lundu).
• Bagian ujung kepala ikan baung lebih panjang dan lancip dibanding ikan keting.
• Meskipun sama-sama memiliki 3 patil, bagian patil ikan baung pada bagian yang menyerupai daun memiliki ukurannya lebih lebar dan panjang dibandingkan ikan keting
• Sudah termasuk ke dalam ikan budidaya untuk konsumsi sementara ikan keting belum termasuk ikan budidaya.

Karakteristik Ikan Baung

Dikutip dari wikipedia, ikan baung adalah ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Bahkan di Sungai Musi (Sumatra Selatan), baung ditemukan sampai ke muara sungai di daerah pasang surut yang berair sedikit payau. Selain itu, ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah banjir. Secara umum, baung dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai, rawa, situ, danau, dan waduk.

Baung bersifat noktural, artinya aktivitas kegiatan hidupnya (mencari makan, dll.) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat habitat hidupnya. Di alam, baung termasuk ikan pemakan segala (omnivora). Namun ada juga yang menggolongkannya sebagai ikan karnivora, karena lebih dominan memakan hewan-hewan kecil seperti ikan-ikan kecil. Pakan baung antara lain ikan-ikan kecil, udang-udang kecil, remis, insekta (serangga), moluska (keong, kerang), dan rumput.

Waktu Yang Tepat Memancing Ikan Baung

Musim hujan adalah saat yang tepat untuk memancing ikan baung. Warna air yang kecoklatan dan aliran arusnya yang deras merupakan ciri-ciri spot untuk memancing ikan baung. Spot mancing dekat pintu air, badan sungai kecil maupun lebar yang berarus deras sampai dengan dekat muara masih banyak ditemukan ikan baung meskipun untuk ukuran babon, sudah agak jarang ditemukan akhir-akhir ini. Memancing saat malam hari adalah waktu favorit  bagi ikan baung untuk makan karena sifatnya yang nokturnal. Lalu, bagaimana dengan siang hari? Apakah ikan baung bisa dipancing saat siang hari? Bisa kok! Waktu siang hari setelah hujan turun juga merupakan waktu yang sangat potensial untuk mendapatkan strike ikan baung berukuran besar.

Teknik Dasaran Untuk Mancing Ikan Baung

Teknik dasaran baik menggunakan timah atas maupun bawah biasa dipakai untuk memancing ikan baung. Hampir semua jenis catfish adalah ikan demersal atau ikan yang menghuni dasar perairan. Lumpur adalah media yang disukai oleh kelompok catfish termasuk ikan baung. Sobat mancing hanya perlu menyesuaikan ukuran timah dengan kecepatan arus air. Semakin kencang arus air, sobat memerlukan timah pemberat pancing yang berukuran besar. Sementara untuk peralatan seperti joran dan reel, jika hanya menargetkan ikan baung berukuran kecil atau sedang, soba bisa gunakan piranti ultra dan medium, sementara untuk ikan baung berukuran jumbo, sobat wajib menggunakan piranti tipe hard.

Umpan Mancing Ikan Baung

Rahasia memancing ikan baung ada pada jenis umpan yang akan sobat gunakan untuk memancing. Ikan baung dan catfish pada umumnya bersifat omnivora. Selain memakan hewan lain, catfish bisa memakan umpan dari tumbuhan atau umpan buatan manusia, pelet misalnya. Umpan-umpan yang digunakan untuk memancing ikan baung di antaranya adalah cacing tanah, cacing laut, udang kupas, potongan cumi, kerang, ikan kecil (cere, wader dan anak ikan tawar) atau jangkrik. Sementara umpan lainnya adalah menggunakan usus atau hati ayam. Semakin menyengat (bau amis atau busuk) umpan yang digunakan maka akan semakin mudah umpan tersebut tersebut dideteksi oleh ikan baung.

Umpan Racikan Untuk Mancing Ikan Baung

Selain umpan-umpan alami yang digunakan untuk memancing ikan baung seperti cacing, udang dan lainnya, para angler pun membuat umpan racikan untuk memancing ikan baung. Essen amis yang ditambahkan pada umpan racikan akan menambah daya pikat sehingga meningkatkan peluang untuk dimakan oleh ikan baung. Berikut cara membuat umpan racikan untuk memancing ikan baung di sungai.

Bahan membuat umpan racikan untuk memancing ikan baung di sungai :

• Pelet ikan/udang(1/2)
• Hati/usus ayam
• Kuning telur bebek (1 butir)
• Essen Amis
• Terasi secukupnya
• Air secukupnya.

Cara membuat umpan racikan untuk memancing ikan baung di sungai:

• Campurkan semua adonan dalam wadah
• Aduk hingga semua adonan menyatu
• Tambahkan sedikit air pada adonan
• Simpan adonan di dalam wadah dan diamkan sekitar satu hari
• Lebih disarankan wadah tersebut di pendam di dalam tanah dengan tujuang agar adonan mengeluarkan bau khas yang menyengat (bau busuk)
• Gunakan adonan ketika memancing dan sesuaikan dengan ukuran mata pancing

Umpan Kucur Untuk Mancing Ikan Baung

Umpan mancing ikan baung berikutnya yang dicari oleh para pemancing adalah jenis umpan kucur. Apa itu umpan kucur? Umpan kucur adalah umpan yang dibuat dari bagian tubuh hewan yang sengaja dibusukkan melalui proses "fermentasi". Bahan-bahan dari bagian tubuh hewan tersebut bisa berupa potongan tubuh ikan, daging, usus, lemak yang dicampurkan bahan lainnya dan di simpan di dalam wadah tertutup selama jangka waktu tertentu. Setelah terjadi pembusukan, maka campuran semua bahan umpan kucur tersebut digunakan untuk umpan jitu memancing ikan baung.

Bagaimana cara membuat umpan kucur paling jitu? Berikut salah satu cara untuk membuat umpan kucur yang digunakan untuk memancing ikan baung. 

Bahan membuat umpan kucur untuk memancing ikan baung

• Gajih / lemak kambing atau sapi
• Potongan daging ikan 
• Kapuk / kapas

Cara membuat umpan kucur untuk memancing ikan baung

• Potongan daging ikan disimpan ke dalam plastik rapat selama 3-4 hari
• Pada hari ke empat siapkan gajih/lemak dari daging kambing atau sapi, panaskan sampai menghasilkan minyak.
• Masukkan potongan daging ikan yang sudah tersimpan selama 3-4 hari tersebut ke dalam minyak gajih, aduk dan campurkan hingga rata dan masukkan kapuk atau kapas biarkan terendam.
• Masukkan campuran lemak dan potongan daging serta kapuk tersebut ke dalam toples terutup dan simpan selama 1-2 minggu

Umpan Kucur Dijual Online (Gambar: Lazada)

Waduh, bau banget dong umpan kucurnya kalau dipakai? Ya pastinya!! Semakin busuk baunya, ikan baung akan semakin menyukainya, sob! Jadi saat menggunakan umpan kucur tersebut, sobat sudah harus siap untuk menahan bau yang dikeluarkan dari umpan kucur tersebut. Malas membuat umpan kucur sendiri? Silahkan cari di toko online seperti contoh pada gambar di atas ya, sob!

Mancing Yuuk!