Tips Cara Jitu Mancing Ikan Nila

Posting Komentar
Mancing ikan nila, yuuk! Bagaimana cara mancing ikan nila di sungai, di kolam, di tambak? Umpan apa yang dipakai untuk memancing ikan nila? Jam berapa yang tepat untuk mancing ikan nila agar mau makan umpan? Bagaimana cara mancing ikan nila besar? Jika ikan nila tidak mau makan, cara mancing bagaimana yang harus dilakukan agar ikan nila mau makan? Semua pertanyaan di atas akan sobat dapatkan jawabannya melalui uraian tips cara jitu mancing ikan nila di bawah ini.

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) - Gambar: Wikipedia


Mengenal Ikan Nila

Salah satu ikan air tawar paling populer di Indonesia adalah ikan nila. Ikan nila ternyata bukan ikan asli dari Indonesia. Ikan nila diintroduksi dari Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus dianggap sebagai hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiah Ikan nila adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia. Kelebihan ikan nila adalah memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi perairan dan tingkat reproduksi yang cepat. Itulah kenapa ikan yang masih berkerabat dengan ikan mujair ini bisa ditemui di hampir seluruh perairan tawar dari mulai dari sungai, rawa, sawah, danau, kolam dan bahkan menjadi ikan peliharaan. Ikan nila juga merupakan salah satu ikan target populer yang dicari angler terutama ikan nila berukuran besar atau sering disebut mancing nila babon yang biasanya menghuni danau atau kolam.

Morfologi Ikan Nila

Ikan nila memiliki ciri-ciri morfologi sebagai berikut:
  • Lebar badan ikan nila umumnya sepertiga dari panjang badannya.
  • Bentuk tubuhnya memanjang dan ramping, sisik ikan nila relatif besar, matanya menonjol dan besar dengan tepi berwarna putih. 
  • Ikan nila mempunyai lima buah sirip yang berada di punggung, dada, perut, anus, dan ekor. Pada sirip dubur (anal fin) memiliki 3 jari-jari keras dan 9-11 jari-jari sirip lemah. Sirip ekornya (caudal fin) memiliki 2 jari-jari lemah mengeras dan 16-18 jari-jari sirip lemah. Sirip punggung (dorsal fin) memiliki 17 jari-jari sirip keras dan 13 jari-jari sirip lemah. Sementara sirip dadanya (pectoral fin) memiliki 1 jari-jari sirip keras dan 5 jari-jari sirip lemah. Sirip perut (ventral fin) memilki 1 jari-jari sirip keras dan 5 jari-jari sirip lemah.
  • Ikan nila memiliki sisik cycloid yang menutupi seluruh tubuhnya. 
Sedangkan cara untuk membedakan jenis kelamin ikan nila jantan dan ikan nila betina bisa dilihat dari ciri morfologinya sebagai berikut:
  • Ikan nila jantan mempunyai bentuk tubuh membulat dan agak pendek dibandingkan dengan nila betina. 
  • Warna ikan nila jantan umumnya lebih cerah dibandingkan dengan betina. Pada bagian anus ikan nila jantan terdapat alat kelamin yang memanjang dan terlihat cerah. Alat kelamin ini semakin cerah ketika telah dewasa atau matang gonad dan siap membuahi telur. 
  • Warna sisik ikan nila betina sedikit kusam dan bentuk tubuh agak memanjang. Pada bagian anus ikan nila betina terdapat dua tonjolan membulat. Satu merupakan saluran keluarnya telur dan yang satunya lagi saluran pembuangan kotoran. 
Ikan nila mencapai masa dewasa pada umur 4 sampai 5 bulan. Induk betina bertelur 1.000 sampai 2.000 butir. Setelah telur dibuahi oleh induk, telur akan dierami dimulut induk betina hingga menjadi larva. 

Makanan Untuk Ikan Nila

Di habitat alaminya ikan nila berukuran kecil akan memakan plankton. Selanjutnya dalam pertumbuhannya menjadi dewasa, ikan nila akan memakan jenis-jenis tumbuhan air yang ada di sekitar habitatnya seperti lumut-lumutan juga memakan serangga kecil atau cacing. Ikan nila dewasa selain memakan lumut dan tumbuhan juga bisa memakan udang-udangan. Sementara untuk ikan nila budidaya yang dipelihara di kolam, umpan berupa pelet, sisa nasi, sisa roti dan potongan daun kangkung, daun talas dan lainnya.

Mancing Ikan Nila Di Kolam Kiloan

Mancing ikan nila di kolam berbayar pada umumnya untuk tipe kolam kiloan. Kalau istilah di daerah Jawa Barat disebut sebagai kilo angkat. Sobat hanya perlu memancing di kolam yang di dalamnya sudah dipelihara ikan nila. Berapa jumlah ikan yang didapatkan dari hasil mancing maka akan ditimbang dan dibayar dengan harga per kilogram. Ada juga tipe kolam borongan, yang mana satu kolam dihargai dengan rupiah tertentu lalu kolam tersebut dipancingi sepuasnya sampai ikannya habispun tidak jadi masalah.

Cara mancing ikan nila di kolam tidak terlalu sulit. Ikan nila yang sudah ada di kolam terbiasa dengan semua jenis makanan apapun yang diberikan pemilik kolam sehingga sobat bisa memakai umpan jenis apapun. Pelet yang biasanya diberikan oleh pemilik kolam adalah makanan terbaik untuk umpan mancing ikan nila di kolam. Teknik mancing ikan nila di kolam peliharaan juga tidak susah dan tidak perlu peralatan mancing yang hard. Cukup menggunakan piranti standar atau ultra (ringan) baik joran, reel maupun senar pancingnya. Sementara teknik yang dipakai umumnya menggunakan pelampung karena ikan nila lebih menyukai makan lebih ke arah permukaan air. Tapi memakai teknik dasaranpun untuk mancing ikan nila di kolam bisa sobat gunakan.

Mancing Ikan Nila Di Sungai & Kolam Liar

Ikan nila jarang menempati aliran sungai yang mengalir deras atau memiliki arus jeram. Ikan nila biasanya mendiami sungai, rawa, sawah, kolam-kolam liar yang memiliki arus tenang serta cenderung tidak bergerak. Lokasi ditemukannya ikan nila di sungai biasanya di bagian yang terdapat tumbuhan air seperti kangkung dan tumbuhan lainnya. Cara mendeteksi keberadaan ikan nila di sungai atau di kolam liar adalah dengan mengamati keberadaannya di atas permukaan air atau di dekat tumbuhan air. Ikan nila biasanya bergerombol dan secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen terutama ketika suhu udara lebih panas.

Rangkaian Mancing Umpan Lumut (Gambar: Shopee)


Umpan yang di gunakan untuk memancing nilai di sungai, di kolam liar, di tambak, di waduk atau danau biasanya menggunakan lumut dengan rangkaian pancing lumut yang khas. Selain umpan lumut sobat angler bisa menggunakan umpan cacing susu, cacing laut, pelet dan variasi umpan racikan lainnya untuk memancing ikan nila. Teknik mancing yang digunakan untuk memancing ikan nila di sungai pada umumnya adalah teknik mancing menggunakan pelampung.

Mancing Ikan Nila Dengan Teknik Cotton Bud

Salah satu cara untuk mancing ikan nila babon (berukuran besar) di waduk atau danau adalah menggunakan teknik kamuflase umpan dengan memakai rangkaian pancing yang dipasang cotton bud pada bagian kail. Rangkaian pancing dibuat sedemikian rupa dengan mata kail yang banyak dan masing-masing mata kail diletakkan potongan batang cotton bud yang berukuran kecil. Sebelum sobat mancing meletakkan rangkaian kail di spot yang diduga ditempati oleh ikan nila, sobat harus menabur (ngeboom) tumbukan beras (menir) yang disesuaikan dengan ukuran potongan batang cotton bud. Tujuannya adalah, pada saat menir ditaburkan ke spot ikan nila akan mendekat dan mulai memakan. Setelah itu rangkaian pancing dengan cotton bud dimasukkan ke spot yang sama dengan taburan menir tersebut. Ikan nila akan mengira potongan batang cotton bud sebagai menir dan akan memakannya.

Rangkaian Pancing Cotton Bud Untuk Nila Babon (Gambar:aliemsurya)


Cara Mancing Ikan Nila Yang Susah Makan

Salah satu insting hewan dan manusia adalah makan jika merasa lapar. Namun apakah kondisi lapar tersebut sekonyong-konyong bisa menyebabkan ikan mencari makanan? Jawabannya belum tentu. Manusia mungkin merasa lapar secara fisiologis. Tapi, ketika kondisi sedang sakit, nafsu makan menjadi drop padahal organ tubuhnya tetap membutuhkan asupan makanan. Demikian juga dengan ikan. Pada kondisi normal ikan akan mencari makan secara alami. Tapi ketika kondisi lingkungannya tidak mendukung seperti air yang terlalu keruh, terlalu panas atau ada polutan di dalamnya, ikan tentu akan mempertahankan dirinya terlebih dahulu dibandingkan dengan mencari makan. 

Ikan nila terlihat banyak di permukaan air tapi ketika dipancing ternyata tidak ada yang mau makan. Ikan nila susah menyambar umpan meskipun sudah berganti cara mancing maupun variasi umpan. Pada jam makan ikan nila seperti pagi hari dan sore hari saat suhu masih sejuk, biasanya ikan nila akan menyambar umpan. Jika kondisi ikan nila yang terlihat bergerombol menyembul ke permukaan, bisa jadi suhu air sedang tinggi atau kandungan oksigen terlalu rendah yang terkandung di dalam air tersebut. Akibatnya, ikan nila akan bergerak ke permukaan air untuk mengambil oksigen lebih banyak. Jadi, mau dipancing dengan umpan dan cara apapun ikan tetap tidak akan mau makan. Cara mancing ikan nila yang susah makan seperti digambarkan di atas adalah dengan menunggu kondisi air agar normal kembali dan ikan nila bisa berada di dalam air secara normal alias tidak sering berkerumun dan menyembul ke permukaan air.

Mancing Yuuk!


Related Posts

Posting Komentar